Kamis, 18 Juni 2020

GURU PENULIS

GURU PENULIS

Oleh: Oria Lasmana, M.Pd.

SMA Negeri 1 Payakumbuh

 

            Seorang guru semestinya harus selalu meningkatkan kompetensinya, salah satu kompetensi yang harus selalu diasah adalah kemampuan menulis. Dengan menulis berarti guru banyak membaca, dengan banyak membaca maka khasanah pengetahuan guru terus terupdate mengikuti perkembangan zaman. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan keprofesionalan seorang guru. Namun tidak semua guru memiliki motivasi untuk menulis, oleh sebab itu perlu ada lembaga atau forum guru yang mampu menumbuhkan kembali motivasi guru untuk menulis.

IGI Kota Padang yang diketuai oleh Yosi Sandra berupaya membantu guru-guru di Sumatera Barat yang berjumlah delapan puluh enam guru, dari SD sampai SLTA dan dari berbagai jenjang usia untuk belajar menulis dan menyusun buku paket sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Acara ini diadakan dari tanggal 28 sampai 29 April 2018 di Hotel Mariani Padang. Pelatihan ini berjudul SAGUSAKUPAT (Satu Guru Satu Buku Paket).  Untuk topik ini IGI Kota Padang mengundang Narasumber tingkat Nasional yang telah menerbitkan dua puluh enam (26) buku paket yaitu Drs. Hasim, M.M dan Rina Sugiarti perwakilan dari Penerbit IKAPI.

            Acara yang dibuka oleh Drs. Armel Basri  mewakili Ketua Umum  IGI ini mendapat sambutan baik dari guru-guru Sumatera Barat. Dalam sambutannya disampaikan bahwa seorang guru harus  update dan tidak gaptek. Caranya yaitu dengan tidak bosannya menambah ilmu dengan mengikuti berbagai pelatihan. Dijelaskan lagi bahwa IGI telah banyak mengadakan pelatihan yang memanfaatkan teknologi.

            Materi pelatihan dimulai dengan membuka wawasan peserta pelatihan tentang dunia penerbitan buku. Materi ini disampaikan oleh Rina Sugiarti, dalam uraiannya Rina Sugiarti menjelaskan tentang trik bagaimana agar buku yang ditulis guru menarik penerbit mayor, yaitu adanya penekanan materi yang mengacu pada 4M, keterampilan abad 21 dan HOTS. Agar buku dilirik banyak pihak, pilihlah judul yang menggigit.

            Materi berikutnya yang merupakan materi inti disampai oleh Drs. Hasim, M.M. Bapak yang mengawali kariernya dari seorang guru ini telah menerbitkan dua puluh enam buku paket yang digunakan di seluruh Indonesia. Salah satu trik beliau sebagai penulis buku ternama bahwa untuk dapat menyusun sebuah buku paket harus dimulai dari memahami kurikulum, dan membedah silabus. Sorang guru harus mampu menjabarkan Kompetensi Dasar dan Indikator menjadi outline. Dari Out line ini nanti diuraian menjadi materi, rangkuman dan evaluasi. Bagus tidaknya buku itu nanti tergantung dari outline yang dibuat. Seperti target yang diharapkan  dari pelatihan ini adalah peserta dapat menghasilkan outline, buku sebanyak satu bab.

            Pada hari kedua peserta diminta mempresentasikan outline yang telah dibuat. Peserta yang tampil mewakili mata pelajaran dan tingkat masing-masing.  Dari presentasi ini diberi masukan oleh peserta dan narasumber sehingga didapatlah outline yang benar untuk dijadikan buku. Apresiasi guru-guru di Sumatera Barat untuk menjadi guru penulis sangat tinggi. Hal ini terlihat diakhir kegiatan dengan dibuatnya kesepakatan bersama untuk mengumpulkan outline buku paket minimal satu bab dan dikumpulkan di bulan Juli. Semogaa dari hasil pelatihan ini nanti lahir buku-buku paket berkualitas dari guru-guru penulis hebat.

0 komentar:

Posting Komentar